Sabtu, 07 September 2013

KONFIGURASI DNS SERVER di Debian 5

Sebelum mengKonfigurasi Dns Server, sebelumnya kita mengInstall paket Bind9 terlebih dulu..

Langkah-langkahnya :

Pertama masukan dulu DVD Debian 5 kita ke DVD-Room
Kemudian ketikan perintah
* apt-cdrom add (enter)
Perintah ini bertujuan untuk menScanning atau memeriksa apakah DVD yang kita gunakan benar-benar masih berfungsi dengan baik atau tidak


baca selengkapnya











Jumat, 06 September 2013

KONFIGURASI IP di Debian 5

Setelah menyelesaikan instalasi OS Debian 5, lalu login dengan user : root dan pasword yang sudah anda buat sebelumnya disaat proses penginstalan tadi.

Kemudian ketikan perintah
* nano /etc/network/interfaces
lalu edit menjadi seperti di bawah ini :


Setelah itu simpan, dengan cara tekan "ctrl + x" lalu "y" kemudian "Enter"
Lalu restart, dengan mengetikan perintah
* /etc/init.d/networking restart
Setelah direstart, kita juga perlu mengetahui berhasil atau tidaknya suatu konfig IP, dengan cara ping IP yang dibuat.

Langkahnya, ketikan
* ping 192.168.10.2
Bila muncul seperti ini, maka Konfigurasi IP yang dibuat sudah berhasil

http://indonesia.liverpoolfc.com/

SERVER


Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server ini didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server ini juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh seperti halnya berkas dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Host Dinamik, DNS Server, FTP Server, Web Server, Mail Server, Server PTH, Server PTB, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi SERVER umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat juga membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51 dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows Server 2000 & Windows Server 2003 ataupun Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: Server Aplikasi, Server Data maupun Server Proxy. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien. Server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.

INTERNET

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Tranmission Control Protocol/Internet Protokol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (Antar Jaringan).